Kamis, 11 Mei 2017

Pembelajaran Mikro ( RPP Senam Nifas )

MATA KULIAH
PEMBELAJARAN MIKRO

LOGO UNAS.jpg


                                                NAMA           : IMA AUFYA HIDAYAH
                                                KELAS          : B
                                                NPM               : 163112540120061


UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI DIV KEBIDANAN
TAHUN 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Kuliah                : Asuhan Kebidanan Masa Nifas
Program Studi             : DIII Kebidanan
Semester                      : III
Kode Mata Kuliah      : Bd. 303
Beban Studi                : 2 SKS
Pokok Bahasan           : Asuhan Kebidanan  Masa Nifas
Sub Pokok Bahasan    : Senam pada Ibu Nifas
Waktu Pertemuan       : 20 Menit
Pertemuan ke              : 1
Hari/ Tanggal              : Selasa, 1 November 2016
A.    KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Setelah melakukan latihan ini, mahasiswa mampu :
1.      Membuka dan menutup pembelajaran
2.      Menjelaskan materi pembelajaran
3.      Memberi reinforcement

B.     STANDAR KOMPETENSI
Setelah mengikuti mata kuliah ini melalui proses ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi/ praktek pengajaran mahasiswa mampu merencanakan program pengajaran yang diterapkan di dunia pendidikan kebidanan baik di kelas maupun di lahan praktek, laboratorium, klinik, rumah sakit, rumah bersalin, Bps atau pelayanan kesehatan lainnya yang didasari dengan rencana pengajaran yang benar dan evaluasi.



C.    KOMPETENSI DASAR
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mendemontrasikan posisi dan cara senam pada ibu nifas dengan benar.

D.    INDIKATOR
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1.      Menjelaskan tentang pengertian senam pada ibu nifas
2.      Menjelaskan tujuan senam pada ibu nifas
3.      Menjelaskan syarat senam pada ibu nifas
4.      Menjelaskan manfaat senam pada ibu nifas.
5.      Menjelaskan cara melakukan senam pada ibu nifas.

E.     POKOK-POKOK MATERI
1.      Pengertian senam nifas
2.      Tujuan senam nifas
3.      Syarat senam nifas
4.      Manfaat senam nifas
5.      Cara Melakukan senam nifas













F.     KEGIATAN PEMBELAJARAN

G.    EVALUASI
1.      Prosedur    : Post tes
2.      Jenis          : Lisan dan demonstrasi/praktik
3.      Alat tes      : -
4.      Bentuk      : Subyektif dan penampilan
5.      Soal           : Terlampir


H.    REFERENSI

I.       LAMPIRAN
Lampiran 1      : Materi
Lampiran 2      : Evaluasi
Lampiran 3      : Media
Lampiran 4      : GBPP/ silabus

Lampiran Materi
MATERI
SENAM PADA IBU NIFAS          
A.    Pengertian
Senam nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009).
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula (Ervinasby,2008).
Senam nifas dapat di mulai 6 jam setelah melahirkan dan dalam pelaksanaanya harus dilakukan secara bertahap, sistematis dan kontinyu (Alijahbana,2008).
B.    Tujuan senam nifas
Tujuan senam nifas di antaranya:
1.                          Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
2.                          Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula
3.                          Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
4.                          Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
5.                          Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
6.                          Menghindaripembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises.
C.  Manfaat senam nifas
1.             Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
2.             Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan.
3.             Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.
D.    Syarat senam nifas
Senam nifas dapat di lakukan setelah persalinan, tetapi dengan ketentuan sebagai berikut:
1.             Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada kelainan.
2.             Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit atau rumah bersalin, dan diulang terus di rumah
E.    Kerugian Bila Tidak Melakukan senam nifas
1.         Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat  dikeluarkan.
2.         Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan
3.         Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah)
4.         Timbul varises.
F.    Cara melakukan senam nifas
a.    Latihan senam nifas
1.    Hari pertama, sikap tubih terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan 3 detik kemudian buang melalui mulut, Lakukan 5-10 kali.
Manfaat: Setelah melahirkan peredaran darah dan pernafasan belum kembali normal. Latihan pernafasan ini ditujukan untuk memperlancar peredaran darah dan pernafasan. Seluruh organ-organ tubuh akan teroksigenasi dengan baik sehingga hal ini juga akan membantu proses pemulihan tubuh
2.    Hari kedua, sikap tubuh terlentang, Kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat di atas muka. Lakukan 5-10 kali.
Manfaat : Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot lengan.
3.    Hari ketiga, sikap tubuh terlentang, kedua kaki agak dibengkokkan sehingga kedua telapak kaki berada dibawah. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga hitungan ketiga lalu turunkan pantat keposisi semula. Ulangi 5-10 kali.
Manfaat : Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot daar panggul yang sebelumnya otot-otot ini bekerja dengan keras selama kehamilan dan persalinan.
4.    Hari keempat, tidur terlentang dan kaki ditekuk ± 45°, kemudian salah satu tangan memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45° dan tahan hingga hitungan ketiga.
Manfaat : Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot punggung.
5.    Hari kelima, tidur terlentang, salah satu kaki ditekuk ± 45°, kemudian angkat tubuh dan tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian hingga 5 kali.
Manfaat : Latihan ini bertujuan untuk elatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya otot-otot punggung, otot-otot bagian perut, dan otot-otot paha
6.    Hari keenam, Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk 90° lakukan secara bergantian hingga 5 kali.
Manfaat : Latihan ini ditujukan untuk menguatkan otot-otot di kaki yang selama kehamilan menyangga beban yang berat. Selain itu untuk memperlancar sirkulasi di daerah kaki sehingga mengurangi resiko edema kaki.
Lampiran Evaluasi
EVALUASI
Daftar Pertanyaan
1.      Apa pengertian dari senam nifas?
2.      Sebutkan manfaat senam pada ibu nifas!
3.      Sebutkan tujuan senam pada ibu nifas !
4.      Meminta mahasiswa untuk mendemonstrasikan cara melakukan senam pada ibu nifas yang benar!
Kunci Jawaban
1.      Senam nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009).
2.      a. Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
b. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan.
c. Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.
3.   a. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
b. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula
c. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
d. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
e. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot f. pelvis, regangan otot tungkai bawah.
g. Menghindaripembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises.

PENUGASAN MAHASISWA

1.      Mata Kuliah          : Asuhan Kebidanan 3 Nifas
2.      Semester                : 3
3.      Pokok Bahasan      : Cara melakukan senam pada ibu nifas yang benar
4.      Sub Pokok Bahasan: Posisi dan tekhnik senam pada ibu nifas yang benar
5.      Bentuk                   : Leaflet
6.      Tujuan                   : Sebagai acuan bahan belajar untuk mahasiswa dengan tujuan agar mahasiswa dapat lebih memahami dalam mempraktekkan cara melakukan senam pada ibu nifas yang benar
Dikumpulkan 2 hari sebelum pertemuan selanjutnya.
7.      Format Leaflet      :
1.      Materi harus jelas
2.      Gambar yang menarik
3.      Pedoman Penilaian
8.      Kelengkapan leaflet 30%, Isi leaflet 30%, Ketepatan pengumpulan 10%, Keaktifan mahasiswa saat pembelajaran 30%


Tidak ada komentar:

Posting Komentar