MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
MIKRO

NAMA :
IMA AUFYA HIDAYAH
KELAS
: B
NPM : 163112540120061
UNIVERSITAS
NASIONAL
FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
PRODI DIV
KEBIDANAN
TAHUN 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Kuliah :
Asuhan Kebidanan Masa Nifas
Program Studi : DIII Kebidanan
Semester :
III
Kode Mata Kuliah : Bd. 303
Beban Studi :
2 SKS
Pokok Bahasan : Asuhan Kebidanan Masa Nifas
Sub Pokok Bahasan : Senam pada Ibu Nifas
Waktu Pertemuan : 20 Menit
Pertemuan ke : 1
Hari/ Tanggal : Selasa, 1 November 2016
A. KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Setelah
melakukan latihan ini, mahasiswa mampu :
1. Membuka
dan menutup pembelajaran
2. Menjelaskan
materi pembelajaran
3. Memberi
reinforcement
B. STANDAR KOMPETENSI
Setelah
mengikuti mata kuliah ini melalui proses ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi/
praktek pengajaran mahasiswa mampu merencanakan program pengajaran yang
diterapkan di dunia pendidikan kebidanan baik di kelas maupun di lahan praktek,
laboratorium, klinik, rumah sakit, rumah bersalin, Bps atau pelayanan kesehatan
lainnya yang didasari dengan rencana pengajaran yang benar dan evaluasi.
C. KOMPETENSI DASAR
Setelah
menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mendemontrasikan
posisi dan cara senam pada ibu nifas dengan benar.
D. INDIKATOR
Setelah
mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan
tentang pengertian senam pada ibu nifas
2. Menjelaskan
tujuan senam pada ibu nifas
3. Menjelaskan
syarat senam pada ibu nifas
4. Menjelaskan
manfaat senam pada ibu nifas.
5. Menjelaskan
cara melakukan senam pada ibu nifas.
E. POKOK-POKOK MATERI
1. Pengertian
senam nifas
2. Tujuan
senam nifas
3. Syarat
senam nifas
4. Manfaat
senam nifas
5. Cara
Melakukan senam nifas
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

G. EVALUASI
1. Prosedur : Post tes
2. Jenis : Lisan dan demonstrasi/praktik
3. Alat
tes : -
4. Bentuk : Subyektif dan penampilan
5. Soal : Terlampir
H. REFERENSI
I. LAMPIRAN
Lampiran
1 : Materi
Lampiran
2 : Evaluasi
Lampiran
3 : Media
Lampiran
4 : GBPP/ silabus
Lampiran Materi
MATERI
SENAM PADA IBU NIFAS
A. Pengertian
Senam
nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas
atau masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009).
Senam
nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan,
supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan
dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula (Ervinasby,2008).
Senam
nifas dapat di mulai 6 jam setelah melahirkan dan dalam pelaksanaanya harus
dilakukan secara bertahap, sistematis dan kontinyu (Alijahbana,2008).
B. Tujuan senam nifas
Tujuan
senam nifas di antaranya:
1.
Memperlancar terjadinya proses involusi
uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
2.
Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu
setelah melahirkan pada kondisi semula
3.
Mencegah komplikasi yang mungkin timbul
selama menjalani masa nifas.
4.
Memelihara dan memperkuat kekuatan otot
perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
5.
Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh
setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
6.
Menghindaripembengkakan pada pergelangan
kaki dan mencegah timbulnya varises.
C. Manfaat senam nifas
1. Membantu
penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta
mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
2. Membantu
menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan.
3. Menghasilkan
manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga
mengurangi depresi pasca persalinan.
D. Syarat senam nifas
Senam
nifas dapat di lakukan setelah persalinan, tetapi dengan ketentuan sebagai
berikut:
1.
Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak
ada kelainan.
2. Senam
ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit atau rumah
bersalin, dan diulang terus di rumah
E. Kerugian Bila Tidak Melakukan senam nifas
1. Infeksi
karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan.
2. Perdarahan
yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal
dapat dihindarkan
3.
Trombosis vena (sumbatan vena oleh
bekuan darah)
4.
Timbul varises.
F. Cara melakukan senam nifas
a. Latihan senam nifas
1. Hari pertama, sikap tubih terlentang dan
rileks, kemudian lakukan pernafasan perut diawali dengan mengambil nafas
melalui hidung dan tahan 3 detik kemudian buang melalui mulut, Lakukan 5-10
kali.
Manfaat:
Setelah melahirkan peredaran darah dan pernafasan belum kembali normal. Latihan
pernafasan ini ditujukan untuk memperlancar peredaran darah dan pernafasan.
Seluruh organ-organ tubuh akan teroksigenasi dengan baik sehingga hal ini juga
akan membantu proses pemulihan tubuh
2. Hari kedua, sikap tubuh terlentang, Kedua
tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan bahu kemudian pertemukan kedua tangan
tersebut tepat di atas muka. Lakukan 5-10 kali.
Manfaat
: Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot
lengan.
3. Hari ketiga, sikap tubuh terlentang, kedua
kaki agak dibengkokkan sehingga kedua telapak kaki berada dibawah. Lalu angkat
pantat ibu dan tahan hingga hitungan ketiga lalu turunkan pantat keposisi
semula. Ulangi 5-10 kali.
Manfaat
: Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot daar panggul yang
sebelumnya otot-otot ini bekerja dengan keras selama kehamilan dan persalinan.
4. Hari keempat, tidur terlentang dan kaki
ditekuk ± 45°, kemudian salah satu tangan memegang perut setelah itu angkat
tubuh ibu ± 45° dan tahan hingga hitungan ketiga.
Manfaat
: Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot
punggung.
5. Hari kelima, tidur terlentang, salah satu
kaki ditekuk ± 45°, kemudian angkat tubuh dan tangan yang berseberangan dengan
kaki yang ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara
bergantian hingga 5 kali.
Manfaat
: Latihan ini bertujuan untuk elatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya
otot-otot punggung, otot-otot bagian perut, dan otot-otot paha
6. Hari keenam, Sikap tubuh terlentang
kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk 90° lakukan secara bergantian
hingga 5 kali.
Manfaat
: Latihan ini ditujukan untuk menguatkan otot-otot di kaki yang selama
kehamilan menyangga beban yang berat. Selain itu untuk memperlancar sirkulasi
di daerah kaki sehingga mengurangi resiko edema kaki.
Lampiran Evaluasi
EVALUASI
Daftar Pertanyaan
1. Apa
pengertian dari senam nifas?
2. Sebutkan
manfaat senam pada ibu nifas!
3. Sebutkan
tujuan senam pada ibu nifas !
4. Meminta
mahasiswa untuk mendemonstrasikan cara melakukan senam pada ibu nifas yang
benar!
Kunci Jawaban
1. Senam
nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas
atau masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009).
2. a.
Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta
mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
b. Membantu menormalkan
sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan.
c. Menghasilkan manfaat
psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga
mengurangi depresi pasca persalinan.
3. a. Memperlancar terjadinya proses involusi
uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
b. Mempercepat
pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula
c. Mencegah komplikasi
yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
d. Memelihara dan
memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
e. Memperbaiki
sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot f.
pelvis, regangan otot tungkai bawah.
g. Menghindaripembengkakan
pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises.
PENUGASAN MAHASISWA
1. Mata
Kuliah : Asuhan Kebidanan 3 Nifas
2. Semester : 3
3. Pokok
Bahasan : Cara melakukan senam pada
ibu nifas yang benar
4. Sub
Pokok Bahasan: Posisi dan tekhnik senam pada ibu nifas yang benar
5. Bentuk : Leaflet
6. Tujuan
: Sebagai acuan bahan
belajar untuk mahasiswa dengan tujuan agar mahasiswa dapat lebih memahami dalam
mempraktekkan cara melakukan senam pada ibu nifas yang benar
Dikumpulkan 2 hari
sebelum pertemuan selanjutnya.
7. Format
Leaflet :
1. Materi
harus jelas
2. Gambar
yang menarik
3. Pedoman
Penilaian
8. Kelengkapan
leaflet 30%, Isi leaflet 30%, Ketepatan pengumpulan 10%, Keaktifan mahasiswa
saat pembelajaran 30%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar