Kamis, 11 Mei 2017

Asuhan Imunisasi BCG (Job SHeet )

MATA KULIAH
TEHNOLOGI PENDIDIKAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN
LOGO UNAS.jpg
TUGAS INDIVIDU 4
 (14 November – 19 November 2016)
                                                NAMA           : IMA AUFYA HIDAYAH
                                                KELAS          : B
                                                NPM               : 163112540120061
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI DIV KEBIDANAN
TAHUN 2016/2017

1.      Buatlah LKS/lembar checklist praktikum yang ada di dalam mata kuliah  kebidanan
2.      Buatlah Leaflet praktikum/gambar/poster/ praktikum
JOB SHEET

Topik Keterampilan                : Asuhan Imunisasi BCG
Unit                                         : MK. Asuhan Bayi Baru Lahir
Waktu                                                 : 30 menit
Objektif Perilaku Siswa          : Setelah mempelajari praktik Asuhan Imunisasi BCG, diharapkan mahasiswa mampu :
1.         Menyiapkan alat –alat, bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk pemeriksaan imunisasi BCG sesuai prosedur dengan benar tanpa bantuan.
2.         Melakukan pemeriksaan imunisasi BCG sesuai dengan prosedur yang sistematis.
3.         Melalukan pendokumentasian.
Alat bentuk mengajar               : 1.  Job sheet
                                                   2.  Daftar tilik
                                                   3.  Phantom
Metode                                    : Demonstrasi
Dosen                                      : Ima Aufya Hidayah, Am.Keb
Referensi                                 :
1.               Depkes RI. 2000. Modul Latihan Petugas   Imunisasi. Direktorat Jendral PP dan PL dan Pusdiklat SDM Kesehatan, Jakarta.
2.               Lia Dewi. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi, Jakarta.
3.                    Nanny Vivian. 2006. Modul Materi Dasar I Kebijakan Program Imunisasi. Direktorat Jendral PP dan PL dan Pusdiklat SDM Kesehatan, Jakarta.

Dasar Teori
Imunisasi BCG
Imunisasi BCG adalah vaksinasi hidup yang diberikan pada bayi untuk mencegah terjadinya penyakit TBC. BCG berasal dari strain bovinum Micobakcterium Tuberculosis oleh Calmette dan Guerin yang mengandung sebanyak 50.000–1.000.000partikel/dosis.
            Vaksin ini dikembangkan pada tahun 1950 dari bakteri M. tuberculosis yang hidup, karenanya bisa berkembang biak dalam tubuh dan diharapkan bisa mengindus antibodi seumur hidup. Selain itu, pemberian 2 atau 3 kali tidak berpengaruh sehingga vaksinasi BCG hanya diperlukan sekali seumur hidup (Depkes RI, 2005: 3).
               Tujuan dari pemberian imunisasi BCG terhadap anak balita 0-1 tahun  adalah untuk mencegah penyakit TBC. Telah diketahui bahwa penyakit TBC mudah sekali menular, sedangkan pada masa bayi telah diketahui pula peka terhadap serangan penyakit, apalagi terhadap penyakit menular. Tentunya memberikan peluang yang sangat besar untuk terkena penyakit menular atau TBC kalau anak tersebut tidak diimunisasi BCG. Oleh karena itu, imunisasi BCG sangat baik diberikan pada saat bayi umur 0-7 hari.
               Keefektifan vaksin pada saat umur bayi 0-7 hari bisa mencapai 99% jika dibarengi cara penyuntikaannya juga tepat. Kesehatan anak di waktu kecil akan menentukan kesehatan dan kesejahteraan di waktu dewasa nantinya, misalnya TBC dapat menjadi TBC otak yang mengakibatkan anak menjadi bodoh dan cacat di waktu kecil yang pastinya pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu di masa dewasa nantinya.
               Selain itu kuman TBC juga dapat menyerang berbagai organ tubuh seperti paru-paru, tulang, kelenjar getah bening, sendi, ginjal dan hati. Untuk itu pemberian imunisasi BCG secara dini sangatlah diperlukan. Sedangkan jadwal pemberian imunisasi imunisasi BCG sebaiknya dilakukan pada waktu bayi baru lahir sampai usia 12 bulan, tetapi yang paling baik sebaiknya dilakukan pada bayi sebelum usia 2 bulan.
Imunisasi BCG diberikan sekali sebelum anak berumur 2 bulan. Imunisasi BCG ulangan tidak dianjurkan karena keberhasilannya diragukan. Untuk bayi yang berumur kurang dari satu tahun diberikan sebanyak 0,05 ml dan untuk anak yang berumur lebih dari 1 tahun diberikan sebanyak 0,1 ml (Depkes RI, 2005: 18).
Berikut langkah-langkah pemberian Imunisasi BCG:
  1. Sebelum disuntikkan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih dahulu. Melarutkan dengan menggunakan alat suntik steril (ADS 5 ml).
  2. Dosis pemberian 0,05 sebanyak 1 kali.
  3. Disuntikkan secara intra kutan di daerah lengan kanan atas dengan menggunakan ADS 0,05 ml.
  4. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 3 jam.
Kulit tempat vaksinasi harus dibersihkan dengan eter atau aseton, tetapi tidak dengan antiseptic. Vaksin disuntikkan kedalam kulit tepat dibawah insersi deltoideus dengan lereng pendek 250, menimbulkan wheal sekitar 8 mm.
            Kontra Indikasi bisa mengakibatkan adanya penyakit kulit yang berat/menahun seperti eksim, furunkulosis, mereka yang sedang menderita TBC dan sebagainya.
Penjelasan lengkap imunisasi BCG
1
Menyapa pasien dengan sopan dan ramah
2
Memperkenalkan diri pada pasien
3
Memposisikan pasien senyaman mungkin
4
Menjelaskan maksud dan tujuan
5
Merespon keluhan pasien
6
Mempersiapkan bahan dan alat
7
Menginformasikan pada ibu/ pengasuh tentang prosedur yang akan dilakukan
8
Memasukkan pelarut vaksin kedalam ampul/vial vaksin ampun dengan cara yang benar
9
Mengaspirasi obat : dosis bayi 0,05ml
10
Mencuci tangan sesuai prosedur
11
Menggendong/ membungkus bayi
12
Mendekatkan alat-alat ke pasien terutama ke bengkok
13
Menentukan daerah suntikan, yaitu otot deltoid (tiga jari dari akromion) lengan kanan
15
Mensterilkan permukaan kulit yang akan disuntik/diusap dengan kapas DTT
16
Memegang lengan bayi dengan tangan kiri dan memegang spuit dengan tangan kanan
17
Memasukkan spuit dengan sudut 15º di daerah pada epidermis kemudian teruskan sampai dermis
18
Mendorong cairan obat sampai menimbulkan tonjolan dibawah permukaan kulit
19
Mencabut spuit dan jangan memijat daerah suntikan
20
Mendekontaminasi dan merapikan alat-alat, membuang sampah ke dalam tempatnya sesuai jenis
21
Merapikan bayi
22
Mencuci tangan sesuai prosedur
23
Mendokumentasikan kegiatan (waktu, nama obat, dosis, rute pemberian, dan reaksi pasien )
24
Melaksanakan tindakan secara sistematis
25
Menjaga privasi pasien
26
Melakukan komunikasi dengan pasien dan merespons dengan baik
27
Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
28
Mendokumentasikan semua kegiatan

Petunjuk Bagi Mahasiswa :
1.      Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik
2.      Siapkan alat – alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis
3.      Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
4.      Berkerja secara hati – hati dan teliti
5.      Tanyakan pada dosen bila terdapat hal – hal yang kurang dimengerti atau pahami

Keselamatan Kerja
1.      Patuhi prosedur pekerjaan
2.      Bertindak lembut dan hati – hati pada saat melakukan tindakan
3.      Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas
4.      Perhatikan teknik septik dan antiseptik
Peralatan
1.        Spuit 1cc
2.        Vaksin BCG
3.        Kapas DTT
4.        Bak Instrument
5.        Bedong/kain pembungkus bayi
6.        Bengkok
7.        Alat tulis
Bahan :
1.      Tempat sampah
2.      Sabun cuci tangan
Perlengkapan :
1.      Phantom bayi
Persiapan Lingkungan :
1.      Tempat tidur terbuka lengkap


Persiapan Penolong :
1.      Alat sabun cuci tangan sudah lengkap
·           Sabun
·           Air mengalir
·           Handuk bersih dan kering (tissue,dsb)

Prosedur Pelaksanaan :
1.      Persiapan :
a.       Lakukan konseling dan inform consent
b.      Siapkan peralatan, bahan, dan perlengkapan yang akan digunakan serta susun/ letakkan secara ergonomis
c.       Siapkan lingkungan untuk menjaga privasi klien
d.      Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan

2.      Langkah – langkah
No
Langkah Pekerjaan Dan Key Point
Ilustrasi Gambar
1.
Memperkenalkan diri
“sapa klien dengan ramah”
mnbvmnbb.jpg

2.
Lakukan inform consent
“inform consent jangan sampai ketinggalan dalam memberikan asuhan, gunakan kata – kata yang mudah dimengerti”
Description: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ1prlC73KEZ-y_Ww94btq0cY_gRx_jqo2VV-hBBxfAP3Ok3S1y
3.
Jelaskan prosedur pemeriksaan
“dijelaskan secara rinci prosedur yang akan dilakukan”
Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQSwp4zL79XaIqbbQumOivuRC6MIKl2SfTM8lV42atsLPyY0jcgZw
4.
Lakukan anamnesa klien
“tanyankan keluhan, data subjektif dari klien”
Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSaV-FRmkHsHS9p_n5LBsw2fKBGmID8ONhMIF4y_CLJcnZESgACgA
5.
Persiapan bahan dan alat
“susun secara ergonomis, sesuai waktu penggunaanya”
suntik.jpg
6.
Masukkan vaksin kedalam suntikan dengan dosis 0,05 ml
amppul.jpgDescription: C:\Users\user\Pictures\kaki1.jpg
7.
Lakukan cuci tangan
“cuci tangan dengan 6 langkah efektif dibawah air mengalir dan keringkan dengan handuk bersih”

index.png
8
Menggendong/ membungkus bayi
imagesv.jpg
9
Mendekatkan alat alat ke pasien
suntik.jpg
10
Menentukan daerah suntikan, yaitu otot deltoid ( tiga jari dari akromion) lengan kanan
ngty.jpg
11.

Mensterilkan permukaan kulit yang akan di suntik/ diusap dengan kapan DTT
indexmnbv.jpg
12.
Menusukkan spuit dengan sudut 15 di daerah pada epidermis kemudian teruskan sampai dermis
indexolli.jpg
13.
Mendorong cairan obat sampai menimbulkan tonjolan di bawah permukaan kulit
mnby.jpg
14.
Mencabut spuit dan jangan memijat daerah suntikan
images.jpg
15.
Mendekontaminasikan dan merapikan alat-alat, membuang sampah kedalam tempatnya sesuai jenis.
sampah.jpg
16.
Merapikan bayi

bmhgt.jpg
17.
Mencuci tangan
indexm.jpg
18.
Mendokumentasikan kegiatan (waktu,nama obat, dosis, rute pemberian, dan reaksi pasien)
Description: C:\Users\user\Pictures\dokumentasi1.jpg




Evaluasi
  1. Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi asuhan imunisasi BCG dengan berpedoman pada job sheet.
  2. Semua alat disiapkan dengan lengkap.
  3. Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet.

4.      Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar tilik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar