MATA KULIAH
METHODIK KHUSUS
(Case Presentation)

TUGAS KELOMPOK I
(3 Oktober- 8
Oktober )
KELOMPOK 3
: IMA AUFYA HIDAYAH (
163112540120061 )
AYI NURHIDAYAH ( 163112540120106 )
NOVA NOVIANTY ( 163112540120059 )
SHINTA KARLINA ( 163112540120127 )
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI DIV KEBIDANAN
TAHUN 2016 /
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas
tentang “ Metode Pembelajaran Case
Presentation”
Kami berharap agar setelah membaca dan mempelajari makalah
ini, pembaca dapat memiliki pertambahan pengetahuan yang lebih baik dan proses
implementasi, baik dalam bidang ilmu dunia, maupun ilmu akhirat.
Kemudian, mengingat proses makalah ini kami merasa sangat
jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kami selalu membuka diri
untuk mendapatkan berbagai masukan dan kritikan agar kelak pembuatan
makalah selanjutnya lebih baik lagi.
Jakarta,
05 Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang ................................................................................. 1
Tujuan .............................................................................................. 1
BAB
II
Pengertian Case Presentation ........................................................... 2
Tahap – tahap Case Presentation ..................................................... 3
BAB
III
Kesimpulan...................................................................................... 6
Saran ............................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Metode
adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dikelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Setiap guru yang akan mengajar harus selalu membuat perencanaan,
salah satu yang harus dilakukan adalah mampu membuat peserta didik senang
dengan suasana belajar melalui metode yang menarik. Penggunaan metode belajar
bertujuan membantu guru dalam menyampaikan materi agar mudah ditangkap oleh
peserta didiknya. Metode belajar menarik adalah metode pembelajaran kreatif
yang menanamkan pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam diri anak didik.
Ada
beberapa metode pembelajaran kreatif untuk guru agar peserta didik senang
dengan suasana belajar, salah satu diantaranya adalah metode belajar case
presentation ( presentasi kasus ). Oleh karena itu, makalah ini akan membahas
tentang metode case presentation.
B. Tujuan
Tujuan
Umum
Mahasiswa mampu
memahami metode case presentation
Tujuan
Khusus
1.
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian dari case presentation
2.
Mahasiswa mampu
menjelaskan tahap – tahap dari case presentation
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Definisi Case Presentation
Metode ini
memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajari suatu
kasus. Pada metode ini peserta diberikan suatu kasus yang berkaitan dengan
bidang ilmu di program studi, kemudian peserta diminta untuk mempresentasikan
hasil dari sintesanya mengenai pemecahan kasus yang diberikan.
Presentasi
kasus merupakan kegiatan pembelajaran di klinik yang sering dilakukan di ruang
diskusi. Pada kegiatan ini, mahasiswa mempresentasikan kasus pasiaen yang
dijumpai selama melakukan kegiatan di poli rawat jalan, UGD maupun rawat inap
Mahasiswa
membuat catatan status pasien sesuai dengan format catatan medis pasien untuk
RS pendidikan
Presentasi kasus disebut suatu
kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta didik dalam satu kelas
besar dan setiap kelompok tutorial secara bergiliran mempresentasikan hasil
kerja kelompok tutornya dalam memecahkan masalah / kasus yang didapatkan oleh
kelompok tersebut.Presentasi dilakukan oleh seorang wakil kelompok yang
ditunjuk sebagai juru bicara dan waktu presentasi dialokasikan 15 – 20 menit
untuk setiap kelompok.Jumlah presentasi disesuaikan dengan jumlah / macam dari
seluruh masalah / kasus yang diberikan kepada setiap kelompok.Diskusi terbuka dilakukan
setelah presentasi, dengan teknik penyelenggaraan disesuaikan dengan waktu,
kondisi, dan keragaman masalah yang dipresentasikan.
Kegiatan ini dipimpin oleh
satu orang / lebih Pimpinan dan Sekretaris Kegiatan (mahasiswa) yang telah
dipilih / ditentukan sebelumnya, disesuaikan dengan keragaman dan jumlah
masalah yang dipresentasikan (satu atau beberapa sesi). Setiap Tutor diharapkan
hadir mendampingi kelompok Tutorialnya, walaupun inti kegiatan presentasi kasus
ini lebih berupa kegiatan: dari – oleh – untuk mahasiswa . Pada akhir kegiatan
dapat dimintakan pendapat dari para Tutor. Penanggungjawab kegiatan adalah
pembuat modul.Waktu kegiatan dialokasikan pada hari Jumat dengan lama kegiatan
disesuaikan (Hermas, 2015)
B. Tahap-Tahap Case Presentation
1. Tahap Permulaan
Diawali dengan memperkenalkan
peserta didik tentang latrar belakang pasien, situasi pelayanan perawatan,
tujuan diskusi, beberapa informasi yang dibutuhkan tentang pasien.
2. Tahap Persiapan
a) Menentukan Topik
Topik yang
akan saya sampaikan? Apakah topik ini dibutuhkan audiens? Mengapa saya
menyampaikan topik ini?
Itulah beberapa pertanyaan yang
perlu Anda tanyakan pada diri Anda sebelum menentukan topik presentasi. Dengan
begitu Anda akan mudah menemukan topik dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan
audiens. Usahakan topik Anda menarik dan menggugah audiens untuk mendengarkan.
b) Menetapkan Tujuan
Apa yang
Anda harapkan dari presentasi Anda? Jawaban dari pertanyaan ini yang akan
menjadi arah dari presentasi Anda. Setiap presentasi harus punya tujuan. Dengan
memiliki tujuan, Anda akan lebih baik dalam melakukan persiapan, lebih
berhati-hati dalam tindakan, tampil lebih cerdas dan tepat sasaran, tentunya
dengan hasil akhir yang berkesan bagi audiens. Buat tujuan Anda dengan jelas,
bisa dicapai dan Anda tahu betul bagaimana mencapainya.
c) Mengenali Situasi dan Audiens
Anda
Mengenali
situasi dan mengenali audiens akan
membuat Anda jauh lebih tenang. Dalam hal ini Anda perlu melakukan koordinasi
dengan audiens, atau panitia penyelanggara untuk menanyakan hal-hal yang ingin
Anda ketahui. Seperti, dalam acara apa Anda melakukan presentasi, berapa lama
waktu untuk presentasi, presentasi dilakukan di luar ruangan atau di dalam,
adakah sarana pendukung yang digunakan, siapa saja yang akan hadir, berapa usia
mereka, bagaimana tingkat pendidikannya, apa jabatannya, berapa rasio jumlah
laki-laki dan perempuan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda.
d) Menyusun Materi
Langkah selanjutnya adalah menyusun materi. Dalam
menyusun materi dibutuhkan kejelian dan ketepatan. Kenapa harus jeli dan tepat?
Kejelian berhubungan erat dengan kemampuan presenter dalam memilih sumber yang
bisa dipercaya sedangkan ketepatan berhubungan dengan kesesuaian materi dengan
apa yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi sebagai presenter yang baik, Anda tidak
bisa asal-asalan dalam menyiapkan materi yang akan Anda sampaikan.
Ada syarat yang harus dipenuhi dalam
menyusun materi, antara lain materi harus sesuai dengan topik, update dan
terpercaya. Anda bisa mendapatkan materi dari pengalaman pribadi, buku, jurnal,
hasil penelitian, majalah, internet atau koran. Satu lagi yang harus Anda
pahami, jangan membuat materi yang terlampau banyak dan jangan gunakan kata
atau kalimat yang Anda sendiri tidak memahaminya.
e) Menentukan Pendekatan Yang
Anda Gunakan
Setiap presentasi membutuhkan metode
yaitu sebuah pendekatan yang Anda gunakan dalam menyampaikan materi. Metode
yang baik adalah metode yang sesuai dengan topik yang Anda sampaikan. Ada
beberapa metode yang bisa Anda terapkan diantaranya ceramah, eksperimen,
simulasi, demonstrasi, ceramah plus dan lain-lain. Silahkan Anda eksplorasi
metode yang paling cocok dengan topik Anda. Keberhasilan Anda memilih metode
yang tepat akan membawa Anda menjadi presenter yang lebih efektif.
f) Menyusun Slide Presentasi
Jika presentasi Anda
menggunakan slide, maka langkah selanjutnya adalah menyusun slide presentasi
Anda semenarik mungkin. Dalam membuat slide ada beberapa prinsip yang harus
Anda pahami.
·
Sederhana
·
Konten yang kuat
·
Font yang indah
·
Gambar yang menarik
dan sesuai
·
Penggunaan warna yang
tepat
· Mematuhi prinsip CRAP, yaitu contrast atau kontras, repetition atau pengulangan ,
Alignment atau perataan dan proximity atau
kedekatan.
3. Tahap Diskusi
Diawali
dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada peserta didik,
kemudian menunjukan gejala-gejala khusus yang berhubungan dengan masalah pasien
yang mengungkapkan perasaannya.
4. Tahap Evaluasi
Dilakukan
dengan diskusi dan penilaian terhadap pasien, perilaku dan
kemampuan untuk mengatasi msalah, penilaian terhdap peserta didik serta
evaluasi proses dan hasil dari nursing clinic apakah tujuan yang ditetapkan
tercapai atau belum.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Presentasi kasus disebut suatu
kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta didik dalam satu kelas
besar dan setiap kelompok tutorial secara bergiliran mempresentasikan hasil
kerja kelompok tutornya dalam memecahkan masalah / kasus yang didapatkan oleh
kelompok tersebut.Presentasi dilakukan oleh seorang wakil kelompok yang
ditunjuk sebagai juru bicara dan waktu presentasi dialokasikan 15 – 20 menit
untuk setiap kelompok.Jumlah presentasi disesuaikan dengan jumlah / macam dari
seluruh masalah / kasus yang diberikan kepada setiap kelompok.Diskusi terbuka
dilakukan setelah presentasi, dengan teknik penyelenggaraan disesuaikan dengan
waktu, kondisi, dan keragaman masalah yang dipresentasikan.
B.
Saran
1.
Bagi Mahasiswa
Tingkatkan kreatifitas dan keterampilan di bidang presentasi dengan membekali diri dengan ilmu
agar siap dilapangan.
2.
Bagi Institusi
Tingkatkan evaluasi di system pendidikan dan kurikulumnya dalam melakukan pendidikan kesehatan di bidang presentasi, agar menjadi bidan
yang professional dan kompeten.
MAKASIH ILMUNYA
BalasHapus